Photo released by Indonesian Consulate General in Osaka
Aldi Novel Adilang, seorang remaja asalah Manado menceritakan kisah luar biasa tentang bagaimana ia bertahan hidup selama 49 hari ditengah laut. Aldi yang bekerj sebagai penjaga rakit kayu yang digunakan untuk menangkap ikan. Pada bulan Juli, badai menghantam rakit yang mengakibatkan tali yang mengikat rakit Aldi terputus.
Seminggu pertama dilautan, Aldi masih bisa bertahan hidup dengan pasokan makanan yang masih tersedia, setelah pasokan habis, Aldi bertahan hidup dengan ikan yang dia tangkap dan masak menggunakan kayu dari rakit. Dan hanya meminum air dari lautan, untuk mengurangi rasa asin air laut, Aldi merendam bajunya ke air laut dan meminumnya dengan cara menggigit baju tersebut.
Selama terombang-ambing di lautan, Aldi sempat putus asa dan berfikir untuk bunuh diri, perasaan stress dan takut selalu menghantui Aldi, Namun dia tetap yakin bahwa akan ada pertolongan datang.
Adilang mengatakan dia menyalakan lampu di atas rakitnya setiap kali dia melihat kapal yang lewat, namu tidak ada kapal yang merespon usahanya tersebut, Pada akhirnya aldi diselamatkan oleh kapal negara Panama, Setelah Adilang mengirim sinyal darurat ke kapal lewat radio genggamnya. Akhirnya dia mendapat respon dan diselamatkan oleh kapal itu.
Setelah diangkat ke kapal, dia diberi selimut dan beberapa kue. Dia sempat tinggal di kapal itu selama 6 hari sebelum menepi di Jepang.
Yang mungkin membuat teman-teman kaget, ternyata ini bukan kali pertamanya Aldi hanyut dilautan, Dia sudah hanyut 3 kali, Sebelumnya dia sudah pernah hanyut selama 10 hari dan 2 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar